Blogroll

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 04 Desember 2011

BAHTERA NABI NUH



saat pesawa ufo mendarat di indonesia (crop circle)



Film-film Hollywood mendidik kita untuk menghubungkan crop circle, atau pola lingkaran yang muncul di perkebunan/sawah/ladang, dengan kedatangan mahluk luar angkasa. Maka ketika pola-pola lingkaran itu muncul di sebuah sawah di Sleman, Yogyakarta, pada hari Minggu, 23 Januari 2011, orang-orang pun gempar.
Benarkah mahluk luar angkasa mampir di Sleman dan meninggalkan jejak?
Seorang petani bernama Tukiman menemukan pola-pola lingkaran itu pada hari Minggu pagi. Keesokannya, polisi sudah membatasi area pola lingkaran dengan diameter 70 meter itu menggunakan pita kuning. TNI pun ikut mengirimkan helikopter untuk mengambil gambar dari udara.
Masyarakat sekitar Yogyakarta langsung berkumpul untuk melihat langsung "jejak" mahluk luar angkasa. Satu orang bahkan meninggal saat melihat pola lingkaran. Ia tergelincir ketika mendaki bukit yang licin akibat hujan demi melihat pola lingkaran.
Pola tanaman serupa juga muncul seminggu kemudian di Dusun Kumbangan, Magelang.
Peneliti Lapan kemudian menyimpulkan bahwa pola sawah itu adalah buatan manusia. Alasannya, ada padi-padi yang diinjak dan tercabut oleh para pelaku saat ‘membuat’ pola lingkaran. Mereka juga menyimpulkan bahwa pola-pola tanaman ini bisa dengan mudah dibuat menggunakan tali.
Sekumpulan mahasiswa asal Universitas Gadjah Mada mengaku bertanggungjawab atas pembuatan pola tanaman ini, tapi belum ada penjelasan lengkap.
Pada Mei 2011, muncul lagi crop circle baru yang lebih besar di Bekasi, Jawa Barat. Kali ini, belum jelas siapa yang bertanggungjawab dengan pola berdiameter 90 meter.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More